John berkata, "Sangat luas."
"Dari mana kau mengetahuinya sangat luas?"
"Ya... semua bukti menyatakan seperti itu."
"Apakah kau sendiri mempunyai buktinya?"
"Tidak, aku tidak mempunyai buktinya. Tapi aku percaya, alam semesta sangat luas."
Kemudian, mereka mengaitkan bukti keluasan alam semesta dengan bukti keberadaan cinta. Alam semesta sama seperti cinta, keduanya sulit dibuktikan namun bisa diyakini. Romantis ya?
Cinta memang sulit dinalar. Karena susah dinalar, tak jarang banyak orang masih gagap dan kesulitan menerima dan mempercayai keberadaan kasih Allah. Telah banyak dosa dan penderitaan yang kita lakukan dan alami, yang mungkin membuat kita berpikir bahwa kasih-Nya kini sirna. Inilah saatnya untuk duduk diam di hadapan-Nya dan merenungkan segala kebaikan-Nya dalam hidup kita. Jikalau kita selama ini telah kehilangan, hari ini juga tersedia bagi kita kasih-Nya, yang akan membuat hidup kita berarti. Terimalah kasih-Nya dengan hati yang percaya. -- Sidik Nugroho
"Tak semua bahasa mampu mengubah hati, tapi kasih bisa."
~ Anonim ~