February 6, 2014

Mengubah Pola Hidup

Salah satu komunitas manusia yang memiliki umur panjang adalah orang-orang Hunza. Di abad 20-an, mereka memiliki usia rata-rata 120-140 tahun. Orang-orang Hunza hidup di dekat pegunungan Himalaya. Mereka dapat berumur panjang karena mengonsumsi makanan yang diolah dari bahan-bahan yang masih segar. Mereka menolak makan makanan yang berlemak; lebih menyukai sayur, buah, air putih, dan kacang-kacangan.

Kian lama usia manusia kian pendek. Bila kita mempelajari sejarah nenek moyang kita di beberapa kitab suci, orang-orang pada zaman dahulu ada yang hidup sampai ratusan -- bahkan ada yang hidup hampir seribu tahun. Sekarang, seseorang yang dapat mencapai umur 100 tahun saja terdengar fantastis.

"Cara untuk menjaga kesehatanmu adalah dengan memakan makanan yang tidak ingin kaumakan, meminum minuman yang tidak kausukai, dan melakukan aktivitas yang jarang kaulakukan," kata Mark Twain. Kata-kata itu sangat tepat menggambarkan kondisi masyarakat modern.

Masyarakat, yang pada masa kini kian konsumtif -- karena tergerus arus modernisasi di perkotaan -- umumnya lebih menyukai makanan fast food, minuman bersoda atau mengandung banyak gula, serta jarang melakukan aktivitas membugarkan. Masyarakat di perkotaan sering melupakan kesehatan, hal penting yang sangat menunjang kehidupan ini. Usia panjang yang dilalui dalam kesehatan adalah idaman banyak orang. Untuk mendapatkannya, hanya satu cara yang harus diubah: pola hidup kita. -- Sidik Nugroho

"Cara Anda berpikir, kebiasaan Anda, makanan Anda, dapat mempengaruhi hidupmu 30 hingga 50 tahun ke depan." (Deepak Chopra)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.