January 23, 2014

Semangat dan Fasilitas

Lomba futsal digelar di sekolah saya beberapa tahun lalu. Pesertanya cukup banyak: 26 tim. Tim-tim itu dibagi menjadi 3 kategori sesuai usia peserta -- tingkat TK 1 kategori, tingkat SD 2 kategori. Walaupun tak suka sepakbola, saya menikmati pertandingan demi pertandingan yang berlangsung.

Hal yang amat mengesankan bagi saya di pertandingan ini adalah kemenangan yang diraih oleh SD Negeri Punggul 2 di salah satu kategori. Mereka adalah tim yang amat tangguh bagi saya. Sebabnya, mereka tak punya lapangan sendiri, namun bisa jadi juara 1! Padahal, lawan-lawan mereka cukup berat, beberapa di antaranya punya fasilitas lengkap olahraga di sekolahnya masing-masing.

Ketika mereka meraih piala, sorak-sorai membahana! Walaupun bukan anak murid saya, saya pun turut menyoraki mereka. Bangga rasanya melihat anak-anak yang sederhana ini meraih kemenangan yang gilang-gemilang.

Pelatih mereka bercerita bahwa untuk latihan, kadang mereka harus menyewa lapangan. Yang terus-menerus dipompa adalah semangat anak-anak itu. Pada akhirnya, semangat itulah -- bukan fasilitas -- yang menjadi kunci utama kemenangan mereka.

Kini, mari kita melihat diri kita masing-masing: apakah kita menyia-nyiakan fasilitas yang sudah kita miliki untuk menunjang hidup kita? Atau, justru kita kurang bersemangat karena memiliki fasilitas yang tampaknya serba kurang untuk mewujudkan niat kita? Fasilitas, bagi beberapa orang adalah segalanya. Itu keliru. Mari kita buat segalanya lebih baik! -- Sidik Nugroho

"Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup." 
~ Albert Einstein ~