
Muller adalah pendoa sejati. Ia selalu membaca Alkitab lalu berdoa di pagi hari sebelum melakukan segala aktivitasnya. Selain pendoa, ia adalah pencatat yang tekun. Selama melayani sebagai bapak bagi anak-anak asuhnya, di dalam buku catatannya pernah dihitung berapa kali Tuhan menjawab doa-doanya. Ternyata, lebih dari 25.000 kali!
Puluhan ribu jawaban doa tersebut adalah permintaan-permintan Muller yang spesifik atas kebutuhan yang mendesak untuk segera dipenuhi: peralatan, makanan, atau pakaian yang ia perlukan untuk anak-anak asuhnya. Semuanya Tuhan jawab dengan cara-cara yang aneh, kadang tidak masuk akal.
Selama ini, jikalau kita tidak menerima jawaban doa, kita perlu bertanya terhadap diri sendiri: apakah sesuatu yang kuminta benar-benar sesuatu yang kubutuhkan, atau sekadar keinginan untuk memuaskan nafsu duniawi, seperti kemewahan atau kebanggaan diri yang tidak perlu? Belajarlah dari George Muller, bahwa bila kita meminta-Nya untuk memenuhi kebutuhan kita, maka Ia akan setia menjawab doa kita, hingga puluhan ribu kali. -- Sidik Nugroho